Sepak Takraw: Sejarah, Aturan, Teknik Dasar, dan Cara Memainkannya

19-05-2023

Ruangmainan - Permainan sepak takraw adalah olahraga yang populer bagi masyarakat Indonesia. Dalam berbagai tingkatan, mulai dari level amatin hingga professional, olahraga ini memiliki basis penggemar yang kuat.

Banyak turnamen, kompetisi, dan acara lokal di seluruh negeri yang didedikasikan utnuk mempromosikan dan mengembangkan olahraga sepak takraw ini.

Permainan takraw ini tidak hanya popular di masyarakat Indonesia saja, tetapi juga di negara-negara Asia Tenggara, seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina dan Laos.

Pada kesempatan kali ini, Ruang Mainan akan memberikan ulasan yang mendalam terkait olahraga sepak takraw, mulai dari sejarah, aturan, teknik dasar, dan cara memainkannya. Langsung simak ulasan di bawah ini yuk!

Sekilas Tentang Permainan Sepak Takraw

Permainan sepak takraw dimainkan oleh dua tim yang masing-masing terdiri dari tiga orang. Adapun cara memainkan olahraga ini yaitu dengan menyepak bola melewati net serta bola tidak boleh menyentuh tanah.

Olahraga sepak takraw menggunakan bola yang terbuat dari rotan dan hanya boleh dimainkan menggunakan kaki, lutut, dada, dan kepala. 

Permainan takraw adalah perpaduan dari permainan sepak bola, bola voli, dan bulu tangkis. Pada dasarnya, sepak takraw merupakan cabang olahraga permainan bola besar.

Permainan takraw mirip dengan bola voli, namun menggunakan bola bambu yang disebut bola takraw. Dalam sepak takraw, dua tim berusaha memukul bola takraw ke sisi lawan dengan menggunakan bagian tubuh mereka, kecuali tangan.

Tujuan permainan sepak takraw adalah mencetak poin dengan membuat bola jatuh di area permainan lawan atau membuat lawan tidak dapat mengembalikan bola dengan benar.

Sepak takraw biasanya dimainkan di lapangan yang dibagi menjadi dua sisi, dan jumlah regu dalam permainan sepak bola takraw adalah tiga pemain. Sedangkan lebar lapangan permainan sepak bola takraw adalah 6,10 meter.

Panjang lapangan permainan sepak bola takraw adalah 13,40 meter, dan tinggi tiang net putra pada permainan sepak bola takraw adalah 1,52 meter.

Sejarah Permainan Sepak Takraw

Permainan takraw memiliki sejarah yang panjang dan berasal dari Asia Tenggara, terutama dari negara-negara seperti Malaysia, Thailand, dan Indonesia.

Sepak takraw diyakini berasal dari permainan tradisional kuno yang telah ada sejak berabad-abad yang lalu. Permainan serupa dapat ditemukan dalam catatan sejarah dan budaya berbagai kerajaan di wilayah Asia Tenggara.

Raja Mongkut dari Thailand, yang memerintah pada pertengahan abad ke-19, dikenal sebagai sosok yang mempopulerkan permainan takraw.

Raja Mongkut sendiri sangat tertarik pada olahraga tersebut dan bahkan bermain sepak takraw dengan anggota kerajaan dan pengikutnya.

Pada tahun 1965, International Sepak Takraw Federation (ISTAF) didirikan untuk mengatur dan mempromosikan olahraga ini secara internasional. Sejak itu, olahraga ini berkembang pesat dan menjadi populer di berbagai negara di seluruh dunia.

Sepak takraw telah menjadi bagian dari beberapa event olahraga besar, seperti Asian Games dan Southeast Asian Games.

Keikutsertaan dalam event-event ini membantu meningkatkan profil dan popularitas sepak takraw di tingkat internasional.

Selama beberapa dekade terakhir, sepak takraw telah mengalami perkembangan dan inovasi dalam aturan permainan, desain bola, teknik, dan strategi.

Olahraga ini termasuk penggunaan bola sintetis, peraturan permainan yang diperbarui, dan pengenalan kompetisi dan turnamen tingkat dunia.

Hingga saat ini, sepak takraw tetap menjadi salah satu olahraga populer di Asia Tenggara dan memiliki pengikut yang setia di berbagai negara di seluruh dunia.

Peraturan Permainan Sepak Takraw

Berikut adalah beberapa aturan permainan sepak takraw adalah sebagai berikut :

  • Jumlah pemain

Setiap tim terdiri dari tiga pemain.

  • Lapangan

Lapangan sepak takraw memiliki ukuran 13,40 x 6,10 meter. Terdapat garis tengah yang membagi lapangan menjadi dua bagian.

  • Bola

Bola yang digunakan dalam sepak takraw terbuat dari anyaman rotan atau bahan sintetis. Diameter bola biasanya sekitar 5-6 sentimeter.

  • Pukulan

Pemain hanya boleh menggunakan bagian tubuh mereka, kecuali tangan, untuk memukul bola. Pukulan umumnya dilakukan dengan menggunakan kaki, lutut, kepala, atau bahu.

  • Poin

Setiap tim berusaha mencetak poin dengan memukul bola ke sisi lawan. Poin didapatkan ketika bola menyentuh lapangan lawan tanpa disentuh oleh lawan atau bola jatuh di luar batas lapangan.

Poin juga dapat diperoleh jika lawan melakukan kesalahan, seperti mengirim bola keluar lapangan atau melakukan pukulan yang tidak sah.

  • Rotasi pemain

Setiap kali tim memperoleh poin, mereka akan memperoleh kesempatan untuk melakukan servis. Setelah tiga servis berlangsung, pemain akan bergantian dalam memukul bola, dengan arah putaran searah jarum jam.

  • Permainan

Pertandingan sepak takraw terdiri dari beberapa set. Setiap set terdiri dari 21 poin, dan tim yang mencapai 21 poin terlebih dahulu dengan selisih minimal dua poin akan memenangkan set tersebut. Jika kedudukan mencapai 20-20, set akan berlanjut hingga tim mencapai selisih dua poin.

Peraturan permainan takraw dapat sedikit berbeda tergantung pada jenis turnamen atau kompetisi yang diikuti. Penting untuk mengacu pada peraturan resmi yang berlaku dalam setiap konteks permainan sepak takraw.

Teknik Dasar Permainan Sepak Takraw

Berikut adalah beberapa teknik dasar dalam permainan takraw:

  • Servis

Teknik servis digunakan untuk memulai permainan. Pemain harus melompat dengan satu kaki dan memukul bola takraw dengan menggunakan bagian kaki yang diperbolehkan. Servis dapat dilakukan dengan teknik "tekong" (pukulan atas) atau "sepak" (pukulan bawah).

  • Rabaian

Teknik yang paling mendasar dalam permainan sepak takraw yang berguna untuk mengontrol bola adalah teknik rabaian atau sepakan dada. Teknik ini melibatkan pemain menggunakan dada mereka untuk memantulkan bola takraw dan mengendalikannya.

Rabaian adalah teknik memukul bola takraw dengan tangan dan lengan yang dilakukan saat bola berada di udara. Pemain akan memukul bola dengan mengayunkan lengan mereka ke arah bola untuk mengirimnya ke sisi lawan.

  • Sepakan

Teknik sepakan dilakukan dengan menggunakan kaki untuk memukul bola takraw. Ada berbagai jenis sepakan dalam sepak takraw, seperti sepakan depan, sepakan samping, atau sepakan melenting (sepakan menggunakan jari kaki).

  • Blocking

Blocking adalah teknik pertahanan yang digunakan untuk menghadang serangan bola takraw dari lawan. Pemain akan mencoba untuk memblokir bola dengan menggunakan lengan atau tubuh mereka untuk menghentikan bola jatuh di lapangan mereka.

  • Passing

Passing atau umpan adalah teknik untuk mengirim bola takraw ke rekan satu tim dengan cara memukulnya menggunakan bagian kaki atau lengan. Tujuannya adalah untuk menjaga bola tetap bergerak di antara pemain satu tim untuk membangun serangan.

  • Melompat

Melompat adalah teknik yang digunakan untuk mencapai bola yang berada di udara, baik untuk memukulnya atau menghindarinya. Melompat yang tepat dapat memberikan keuntungan dalam mengambil bola yang tinggi atau melakukan pukulan yang kuat.

  • Kordinasi dan Gerakan

Penting untuk memiliki kordinasi yang baik antara pemain dalam tim untuk bergerak dan berkomunikasi dengan efektif. Gerakan yang lincah, fleksibel, dan cepat sangat penting dalam permainan sepak takraw.

Latihan dan pengulangan teknik dasar ini sangat penting untuk meningkatkan keterampilan dan keahlian dalam permainan sepak takraw. Melalui latihan yang teratur, pemain dapat mengasah teknik dasar dan meningkatkan kemampuan mereka dalam memainkan permainan ini.

Cara Memainkan Permainan Takraw

Untuk memainkan permainan takraw, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Bentuklah tim dengan jumlah pemain yang sesuai. Biasanya terdiri dari tiga orang di setiap tim.
  2. Siapkan lapangan dengan ukuran yang sesuai. Lapangan takraw memiliki ukuran yang mirip dengan lapangan bulu tangkis, yaitu 13,40 meter panjang dan 6,10 meter lebar. Lapangan tersebut dibagi menjadi dua bagian dengan garis tengah.
  3. Gunakan bola takraw yang terbuat dari anyaman rotan atau bahan sintetis. Pastikan bola dalam kondisi yang baik dan cukup terisi udara.
  4. Mulailah permainan dengan melakukan servis. Servis dilakukan dengan melempar bola takraw ke atas dan memukulnya ke lapangan lawan dengan menggunakan bagian atas kaki.
  5. Tim lawan harus berusaha mengembalikan bola takraw dengan maksimal tiga sentuhan sebelum mengirimkannya kembali ke lapangan tim lawan.
  6. Pemain tidak boleh menyentuh bola takraw dengan tangan, kecuali ketika melakukan servis.
  7. Poin diberikan ketika bola takraw jatuh di lapangan lawan atau lawan melakukan kesalahan.
  8. Permainan dilanjutkan hingga salah satu tim mencapai poin tertentu atau poin tertinggi dalam waktu yang ditentukan.
  9. Permainan takraw sangat mengedepankan kecepatan, kelincahan, dan koordinasi antar pemain. Latihlah keterampilan dan teknik seperti pukulan, tendangan, dan pergerakan di lapangan.

Itulah informasi seputar permainan takraw, lengkap dengan sejarah permainan takraw, peraturan permainan ,teknik dasar permainan sepak bola takraw dan cara memainkannya. Semoga informasi ini bermanfaat ya.