Sejarah Permainan Tradisional Engklek

07-03-2023

Ruangmainan.com - Engklek adalah permainan tradisional yang sangat populer di Indonesia. Permainan ini sering dimainkan oleh anak-anak pada masa lalu, terutama di pedesaan. Namun, seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, permainan ini semakin terpinggirkan dan jarang dimainkan oleh anak-anak saat ini. Namun, permainan engklek memiliki sejarah yang panjang dan menarik untuk dijelajahi. Dalam artikel ini, kita akan membahas sejarah permainan engklek dan bagaimana permainan ini dimainkan.

Sejarah Engklek

Permainan tradisional engklek adalah salah satu permainan yang cukup populer di Indonesia. Engklek berasal dari bahasa Jawa yang artinya "melompat". Permainan ini juga dikenal dengan nama permainan kelereng atau gobag sodor. Engklek dimainkan oleh anak-anak dengan cara melompat dari satu kotak ke kotak lainnya dengan pola tertentu.

Sejarah permainan ini masih menjadi misteri, namun dipercaya bahwa engklek sudah dimainkan sejak zaman prasejarah. Bahkan, ditemukan lukisan-lukisan gua di Indonesia yang menunjukkan gambar anak-anak sedang bermain engklek.

Permainan engklek populer di Indonesia dan juga negara-negara Asia lainnya seperti Malaysia, Singapura, dan Filipina. Meskipun sekarang ini banyak permainan modern yang bermunculan, engklek tetap menjadi salah satu permainan tradisional yang melekat pada budaya Indonesia dan patut dilestarikan.

Cara Memainkan Engklek

Permainan ini membutuhkan minimal dua orang pemain, dan dapat dimainkan di tempat terbuka atau dalam ruangan. Berikut adalah cara memainkan engklek:

Buatlah pola berbentuk kotak dengan ukuran yang sesuai dengan jumlah pemain. Jumlah kotak berbeda-beda tergantung dari jumlah pemain. Jika ada 2 orang, maka dibutuhkan 2 kotak. Jika ada 3 orang, maka dibutuhkan 3 kotak, dan seterusnya.

Setiap kotak diisi dengan nomor, biasanya dimulai dari nomor 1 hingga nomor tertinggi yang sesuai dengan jumlah kotak.

Pemain kemudian melemparkan batu ke dalam kotak nomor 1. Kemudian, pemain harus mengambil batu tersebut satu persatu tanpa menjatuhkan batu atau menginjak garis kotak. Jika berhasil mengambil semua batu dalam kotak tersebut, pemain dapat melanjutkan ke kotak nomor 2 dan seterusnya.

Pemain dapat dinyatakan kalah jika batu jatuh atau menginjak garis kotak saat mengambilnya.

Setelah pemain berhasil mengambil batu dari kotak terakhir, pemain harus melemparkan batu ke kotak tersebut dan mengambil semua batu dengan aturan yang sama seperti sebelumnya.

Pemain yang berhasil menyelesaikan seluruh kotak dengan benar adalah pemenang.

Engklek adalah permainan yang sederhana namun membutuhkan ketelitian dan konsentrasi yang baik. Selain itu, permainan ini juga dapat melatih koordinasi tangan dan mata. Oleh karena itu, engklek menjadi permainan yang populer di kalangan anak-anak di Indonesia.

Dari paparan di atas, dapat disimpulkan bahwa Engklek adalah permainan tradisional yang sangat populer di Indonesia, terutama pada masa kecil para generasi sebelumnya. Kendati popularitasnya sempat meredup, namun kini permainan ini mulai kembali digandrungi oleh masyarakat Indonesia, khususnya anak-anak.

Dalam memainkan Engklek, dibutuhkan kerjasama, kecepatan, dan ketepatan dalam melompat, sehingga tidak hanya menyenangkan, tetapi juga bisa melatih koordinasi dan keterampilan motorik halus. Semoga Engklek tetap menjadi warisan budaya Indonesia yang terus dilestarikan dan menjadi bagian dari masa depan generasi muda Indonesia.