5 Permainan Tradisional Indonesia yang Seru dan Kreatif

20-02-2023

Ruangmainan.com - Indonesia memiliki beragam budaya. Salah satu hasil budaya adalah permainan tradisional yang bisa dimainkan oleh anak – anak. Permainan tradisional yang ada di Indonesia sangat bervariasi dan seru apabila dimainkan. Selain itu, beberapa permainan tersebut memiliki banyak manfaat,  loh.

Permainan tradisional dapat melatih kreativitas anak dan kemampuan motorik anak. Anak – anak akan berinteraksi satu sama lain dan akan membantu kemampuan komunikasi anak.

Lantas, permainan apa sajakah itu?

1. Cublak – cublak  Suweng

Cublak – cublak suweng adalah permainan tradisional yang berasal dari Jawa Tengah. Permainan ini membutuhkan pemain lebih dari dua orang. Selain itu, alat yang dibutuhkan adalah kerikil atau benda apapun yang bisa digenggam penuh oleh tangan.

Cara memainkannya cukup sederhana, yaitu satu pemain membungkuk dan menghadap ke bawah yang bertugas sebagai penebak, sedangkan pemain sisanya meletakkan tangan secara terbuka di atas punggung pemain yang membungkuk.

Seluruh pemain yang meletakkan tangan menyanyikan lagu “Cublak – cublak Suweng”  sambil memindahkan kerikil yang dioper secara bergantian. Ketika lagunya selesai dinyanyikan, maka pemain yang menerima kerikil terkahir harus menyembunyikan benda tersebut dengan cara menggenggamnya. Sementara itu, pemain yang membungkuk harus menebak siapa di antara pemain yang memegang kerikil tersebut.

2. Bermain Layangan

Bermain layangan menjadi permainan tradisional yang populer di kalangan anak laki – laki. Permainan ini juga dikenal dengan sebutan “layang – layang” atau “wau”.

Layangan merupakan lembaran kertas minyak yang berkerangka dan diterbangkan oleh pemain ke udara di area yang lapang. Layang – layang memiliki seutas benang yang dipegang pemain untuk mengendalikan layang – layang. Permainan ini memanfaatkan kekutan angin untuk menerbangkannya.

Layangan menjadi permainan tradisional Indonesia yang seru untuk dimainkan bersama teman – teman. Seringkali, ada permainan adu kuat layangan diantara dua pemain. Aturannya adalah pemain yang layangannya putus lebih awal akan menjadi miliki pemain yang layangannya belum putus. Proses mengejar layangan bersama teman – teman dalam permainan ini juga menjadi hal yang memorable bagi anak – anak.

3. Tuk – tuk Geni

Permianan “Tuk – tuk Geni “ atau yang dikenal dengan nenek gerondong merupakan permainan tradisional Indonesia khas daerah Betawi. Permainan ini membutuhkan pemain lebih dari dua orang dan bisa dimainkan di dalam atau di luar ruangan.

Permainan ini mengisahkan tentang seorang nenek yang disebut nenek gerondong miskin yang hendak mengambil ubi miliki anak – anak. Cara memainkannya juga sederhana, yaitu satu pemain berperan menjadi nenek gerondong yang ditentukan melalui hompimpa.

Kemudian pemain lain duduk berbaris dengan memeluk pinggang pemain di depannya. Biasanya, pemain paling depan memeluk pohon atau tiang yang kokh. Selama permainan, nenek gerondong melantunkan lagu dan dijawab beriringan oleh pemain lain yang berperan sebagai anak pemilik ubi.

Setelah lagu berakhir, nenek gerondong akan menarik salah seorang pemain dari barisan acak. Namun, biasanya pemain belakang yang akan ditarik dahulu. Pemain yang berhasil ditarik akan membantu nenk gerondong untuk menarik anak – anak lainnya keluar dari barisan.

Setelah semua pemain terlepas, mereka harus lari dan bersembunyi dari nenek gerondong. Orang pertama yang ditemukan oleh nenek gerondong akan menjadi nenek gerondong di permainan berikutnya.

4. Permainan Gundu

Permainan tradisional selanjutnya adalah kelereng atau gundu.  Kelereng merupakan kaca bening yang berbentuk bulat dan biasanya dimainkan oleh anak laki – laki. Cara memainkannya juga cukup mudah, hanya dengan menyentil kelereng yang kita punya dengan terget mengenai kelereng lawan.

Jika berhasil mengenai kelereng kawan, maka miliknya jadi milikmu. Permainan ini akan semakin asik jika dimainkan ramai – ramai.

5. Permainan Lompat Tali

Permainan tradisional yang terakhir adalah lompat tali. Tali yang digunakan untuk bermain biasanya menggunakan karet yang disambung satu persatu sehingga menjadi panjang. Setelah itu, ujung karet diikat dan siap digunakan untuk bermain lompat tali. Permainan ini biasanya dimainkan oleh lebih dari dua orang dan ada dua orang yang bertugas memgang tali. Namun jika tidak ada yang ingin memegang tali, bisa diikatkan pada tiang atau pohon.

Cara bermainnya yaitu, tali ditaruh mulai dari paling bawah lalu lompat, dan seterusnya hingga tali sampai ditaruh di atas kepala. Jika tidak bisa melompat, harus diulang lagi dari level terbawah. Pemenang dari lompat tali ini bisa menyuruh yang kalah apa saja, asal jangan yang aneh – aneh ya!

Demikianlah  5 permainan tradisional Indonesia yang seru dan kreatif. Bagaimana tertarik untuk mencoba salah satu permainan di atas?