Permainan Tradisional yang Cocok Untuk Perlombaan 17 Agustus

02-06-2022

https://ruangmainan.com - Pada saat Hut RI yang diperingati pada tanggal 17 Agustus, banyak masyarakat Indonesia yang memeriahkannya dengan cara membuat suatu perlombaan yang seru.

Tidak hanya itu, sering kali jenis permainan yang dipilih adalah permainan tradisional. Tujuannya adalah untuk memeriahkan acara dan membuatnya lebih menarik.

Selain itu, kegiatan ini juga dapat dijadikan sebagai cara untuk memperkenalkan warisan budaya yang tak benda kepada anak-anak zaman sekarang.

Lalu apa saja permainan tradisional yang cocok untuk diperlombakan pada saat 17 Agustus? Berikut ini, kami akan memberikan informasinya untuk teman-teman, mana tahu permainan ini juga sering dimainkan di daerah kalian.

1. Balap Bakiak atau Terompah Panjang

Balap Bakiak atau Terompah Panjang adalah permainan adu kecepatan dengan menggunakan sandal bakiak yang terbuat dari kayu berbentuk panjang.

Selain itu, sandal ini hanya menggunakan karet bekas ban dan harus digunakan oleh dua atau tiga orang dan lebih secara bersamaan.

Menurut sejarah yang ada, bahwa permainan tradisional yang satu ini berasal dari daerah Rokan yang berada di Kabupaten Kampar, Riau.

Pada umumnya, balap bakiak ini sangatlah lucu dan seru. Karena tingkat kesulitan permainan ini jauh lebih tinggi dibandingkan balap individual lainnya, maka pasti ada saja anggota kelompok yang tidak kompak saat berjalan.

Permainan ini mengandung filosofi yakni “Hidup harus bisa bekerjasama dengan baik”. Oleh sebab itu, permainan tradisional ini cocok untuk mempererat persahabatan dan kekeluargaan.

2. Lomba Panjat pinang

Banyak orang yang bilang, jika tidak ada panjat pinang maka perayaan 17 Agustus tidaklah lengkap. Ungkapan ini disampaikan karena, permainan tradisional ini sudah menjadi bagian dari ciri khas perlombaan 17 Agustus.

Hampir disetiap seluruh daerah Nusantara memainkan permainan ini untuk memeriahkan HUT RI. Bahkan, tidak jarang panjat pinang dijadikan sebagai sarana hiburan nosatu saat hari kemerdekaan.

Cara memainkan permainan ini juga cukup mudah, para peserta akan memanjat batang pohon pinang yang sebelumnya telah dilumuri dengan pelumas agar licin.

Mereka akan bergotong royong untuk saling memanjat tubuh temannya yang telah memeluk batang pohon pinang untuk sampai kebagian atas pohon yang telah digantungi berbagai hadiah menarik.

Lomba panjat pinang memiliki makna menunjukkan semangat dan kekompakkan dalam tim untuk mencapai satu tujuan.

Mereka harus bekerja sama dan berkorban satu sama lain, baik yang di bawah maupun di atas untuk mendapatkan hadiah yang dapat dinikmati bersama.

Hal ini sama dengan yang dilakukan oleh para pahlawan kita yang telah rela berkorban untuk mendapatkan kemerdekaan yang dapat kita nikmati bersama hingga saat ini.

3. Lomba Makan Kerupuk

Selain dua permainan diatas, permainan selanjutnya yang sangat melekat dengan perlombaan 17 Agustus adalah lomba makan kerupuk.

Permainan ini juga sangat seru sekaligus menarik untuk ditonton. Para perlombaan ini, kerupuk akan dimakan secara yang tidak biasa.

Dimana kerupuk akan digantung secara berjajar dengan menggunakan tali. Kemudian peserta akan berlomba-lomba untuk menghabiskan kerupuk mereka tanpa menggunakan tangan.

Terdapat juga dibeberapa daerah menambahkan modifikasi permainan, yakni tali kerupuk akan disangkutkan kesalah satu jari kaki peserta.

Sehingga, para peserta harus mengangkat kaki yang terikat itu agar posisi kerupuk turun dan dapat mudah untuk dimakan.

Itulah informasi mengenai permainan tradisional yang sering dijadikan sebagai salah satu cabang perlombaan pada saat 17 Agustus. Apakah permainan ini juga dimainkan didaerah kalian?