5 Permainan Tradisional Indonesia yang Kreatif Untuk Anak

15-10-2022

https://ruangmainan.com - Di zaman modern ini, banyak anak-anak yang mulai meninggalkan permainan tradisional Indonesia. Mereka lebih tertarik dengan bermain video game dan gadget yang dapat menimbulkan banyak efek negatif seperti masalah kesehatan hingga gangguan kemampuan bersosialisasi.

Jika anda khawatir anak anda akan kecanduan bermain gadget, ada baiknya anda menawarkan alternatif permainan tradisional Indonesia. Karena ada banyak permainan tradisional yang berasal dari berbagai daerah. 

Permainan ini pun bisa menyenangkan, kreatif, dan bahkan menyehatkan tubuh. Di bawah ini adalah 5 jenis permainan tradisional Indonesia yang dapat menjadi rekomendasi menarik untuk permainan anak-anak.

5  Jenis Permainan Tradisional Indonesia Untuk Anak-anak

1. Bola Bekel

Permainan tradisional ini sudah ada sejak lama. Memainkan bola bekell tidak semudah kedengarannya dan membutuhkan keahlian khusus.

Untuk memainkan permainan ini, anda harus memiliki bola bekel berukuran kecil atau sedang yang sesuai dengan selera pemain. Kemudian anda juga membutuhkan 6 bola bekel. Biji bekel juga dapat diganti dengan menggunakan batu-batuan yang kecil.

Permainan bola bekel ini terdiri dari beberapa level. Semakin tinggi levelnya, semakin sulit permainannya. Cara bermainnya dimulai dengan mengambil bola bekel satu per satu, hingga enam sekaligus, sambil memantulkan bola bekel ke lantai.

2. Petak Umpet

Dua atau lebih pemain diharuskan memainkan permainan petak umpet. Permainan ini cukup sederhana untuk dimainkan. Pertama, putuskan terlebih dahulu siapa yang akan menjadi penjaga dengan memainkan hompimpa. Ketika seorang penjaga dipilih, dia kemudian harus menghadap dinding dan menutup matanya sementara pemain lain bersembunyi.

Misi penjaga menghitung hingga 10, setelah itu dia mencari pemain lain yang bersembunyi. Jika penjaga yang lengah, pemain lain harus segera lari ke lokasi penjaga dan berteriak inglo atau sebutan di daerah masing-masing.

3. Lompat Tali Karet

Permainan tradisional ini dimainkan oleh dua orang atau lebih dengan menggunakan alat bantu berupa karet yang disambung satu-persatu.

Dua orang memegang tali sementara pemain lain bermain dalam urutan yang sudah disepakati. Jika tidak ada yang bertugas memegang tali, anda dapat menempelkan karet tersebut ke tiang atau pohon.

Cara bermainnya, karet dimulai dari bawah dan diputar selama yang bermain di dalam karet harus melompat untuk menghindari terkena karet. Jika pemain terkena karet, mereka harus mengulang dari level terendah.

4. Gundu

Permainan gundu juga dikenal sebagai kelereng atau mungkin guli di daerah lain. Cara bermainnya pun cukup mudah, pemain hanya perlu menyentil kelereng yang dipegangnya dengan tujuan mengenai kelereng lawan.

Ketika anda mengenai target, kelereng lawan menjadi milik anda. Permainan ini sangat menyenangkan untuk dimainkan secara berkelompok. Anak laki-laki biasanya lebih menyukai permainan ini daripada anak perempuan. Namun, tidak jarang bagi anak perempuan untuk ikut dalam permainan.

5. Egrang

Bermain egrang sangat populer bagi kalangan anak-anak. Egrang adalah dua tongkat panjang dengan pembatas di bagian tengah. Tidak mudah untuk bermain permainan egrang ini. Hanya mereka yang berlatih dan terbiasa dengan keseimbangan yang bisa bermain dengan lancar.

Cara bermain egrang adalah dengan menaiki egrang dan menaiki pijakan pembatas. Jika seorang pemain jatuh, maka dia dapat dinyatakan kalah dan akan dihukum. Jika anda tidak terbiasa bermain, anda harus berhati-hati dan mencari bimbingan profesional. Hal ini dilakukan untuk menghindari kecelakaan saat bermain.

Nah dari beberapa permainan diatas, mana saja nih yang sudah pernah anda coba? Bagaimana pula kesan anda saat mencoba permainan tradisional  tersebut? Semoga bermanfaat!