https://ruangmainan.com - Seperti yang kita ketahui bahwa setiap permainan pasti memiliki peraturan dan cara tersendiri dalam memainkannya.
Peraturan lempar cakram sangat penting untuk diketahui oleh pemula agar hasil lemparan dapat maksimal dan permainan dapat berjalan dengan baik.
Secara umum, terdapat 11 peraturan yang diberlakukan saat bermain pada cabang olahraga yang masih tegolong atletik ini.
Tujuan dari cabang olahraga lempar cakram ini hampir sama dengan tolak peluru, yakni nilai ditentukan oleh jarak pendaratan yang diperoleh dari hasil lemparan.
Bedanya olahraga ini menggunakan cakram sebagai alat penggati peluru pada olahraga tolak peluru. Cakram yang digunakan pada umumnya terbuat dari kombinasi bahan logam, kayu dan karet.
Cakram merupakan peralatan utama pada permainan ini. Sesuai peraturan yang berlaku, berat dan ukuran cakram dibedakan berdasarkan gender dan usia.
- Untuk usia 15 kebawah pria (1,25 kg) sementara wanita (1 kg) diameter 145-170 mm dan tebal 25 mm hingga 35 mm.
- Untuk usia 17 kebawah pria (1,50 kg) sementara wanita (1 kg) diameter 180-182 mm dan tebal 37-39 mm.
- Untuk usia 19 kebawah pria (1,75 kg) sementara wanita (1kg) diameter 180-182 mm dan tebal 37-39 mm.
- Untuk tingkat dewasa pria (2 kg) sementara wanita tetap (1kg) dengan diameter 219-221 mm dan tebal 44 - 46 mm.
Saat melakukan olahgara lempar cakram, para atlet harus mematuhi beberapa peraturan yang telah ditetapkan oleh organisasi atletik.
Jika kalian penasaran, berikut ini informasi lengkapnya yang telah kami rangkum untuk kalian. Yuk simak ya teman!
1. Seorang atlet lempar cakram dapat melakukan lemparan cakram, jika atlet tersebut masih berdiri pada sebuah lingkaran yang memiliki diameter 2,5 meter (area lemparan).
2. Seorang atlet cakram tidak diizinkan atau tidak diperbolehkan untuk menyentuh area tanah di luar lingkaran.
3. Selain itu, seorang atlet lempar cakram juga dilarang untuk menyentuh bagian atas rim.
4.Tetapi bagian dalam rim diperbolehkan untuk disentuh para atlet lempar cakram.
5. Sebelum cakram mendarat atau menyentuh tanah, seorang atlet cakram tersebut tidak diperbolehkan untuk meninggalkan area lingkaran.
6. Jika atlet keluar dari area lingkaran, maka lemparan yang dilakukannya dianggap sebagai sebuah pelanggaran dan dianggap tidak sah.
7. Seorang atlet cakram yang hendak melempar akan diberikan 8 kali kesempatan untuk memperlihatkan kemampuannya, hasil yang terbaik akan dicatat sebagai hasil penentu.
8. Jika cakram yang dilempar mendarat di luar arah target atau zona yang telah ditentukan, maka lemparan tersebut dianggap tidak sah.
9. Para atlet lempar cakram akan berputar satu setengah putaran sebelum melemparkan cakram ke arah sasaran.
10. Saat melemparkan cakram, atlet diperbolehkan memilih diantara 2 gaya. Gaya yang dimaksud adalah gaya menyamping dan gaya membelakangi.
11. Jika atlet memiliki hasil jarak lemparan yang seri, maka kedua atlet akan ditandingkan kembali dan pemenangnya adalah atlet dengan upaya terbaik berikutnya.
Itulah tadi informasi mengenai peraturan pada cabang olahraga lempar cakram. Selain memahami peraturan yang ada, para atlet juga dituntut harus menguasai teknik dasar dari permainan ini.
Sekedar informasi bahwa cabang olahraga yang satu ini masih berada dibawah naungan atletik nomor lempar dan masih satu kelompok dengan cabang olahraga tolak peluru, lempar lembing ataupun lempar martil.
HOME