Manfaat Mainan Slime Pada Anak-Anak dan Cara Aman Membuatnya

01-01-1970

https://ruangmainan.com - Anda pasti sudah gak asing lag ikan dengan mainan yang satu ini? Memainkan slime tentunya jadi hobby baru anda untuk mengurangi stress atau sekedar mengisi waktu luang, tapi kadang mungkin anda sering bertanya apa sebenarnya slime itu.

Slime adalah mainan lentur yang bisa anda bentuk sesuka hati. Ini adalah permainan unik yang tersusun dari polimer cross-linked. Bahan ini diklasifikasikan sebagai cairan dan biasanya dibuat dengan menggabungkan larutan polivinil alkohol dengan ion borat, kemudian bahan bahan slime ini dicampur dalam wadah besar.

Jika anda khawatir dengan efek dari bahan-bahan pembuatan slime yang dijual dipasaran, anda bisa membuat slime sendri di rumah dengan bahan-bahan yang aman. Penasaran ? Berikut penjelasan tentang slime dan cara membuat slime yang aman.

Sejarah Slime

Slime pertama kali dipelajari pada awal abad ke-20 ketika ilmu tentang polimer sintesis sedang gencar diterapkan. Pada tahun 1920an, peraih Nobel Herman Staudinger meletakkan dasar bagi pemahaman modern kita tentang ilmu polimer. Ia menyarankan model molekul baru untuk polimer, satu molekul rantai panjang dan tidak agregat atau senyawa siklik seperti yang dipikirkan sebelumnya.

Pada tahun 1928, modelnya dikonfirmasi dan dibuat ulang oleh Meyer dan Mark. Kedua ilmuan ini mempelajari dimensi karet alam dengan teknik x-ray. Pada tahun 1930an, model Staudinger diterima secara luas dan inilah masa penggunaan polimer sintetis dalam kehidupan sehari-hari.

Awalnya mainan ini hanya seperti tanah liat yang bisa dibentuk. Seiring berjalannya waktu, mainan ini dimodifikasi dan mengalami perubahan seperti penemuan Silly Putty pada tahun 1950an.

Flow in the dark pada slime kemudian mulai diperkenalkan. Selama tahun 1980an, berbagai mainan slime banyak dijual. Produk-produk ini biasanya terbuat dari bahan polivinil alkohol, guar gum, atau bahkan susu yang telah difortifikasi.

Manfaat Mainan Slime

1. Menenangkan perasaan

Dengan tekstur slime yang lembut dan kenyal dipercaya bisa menciptakan perasaan lega dan rasa stress pun dapat tersalurkan ketika anak-anak memegangnya. Sensasi yang diterima oleh tangan saat memegang, menarik dan meremas slime dapat membuat kamu lebih tenang.

2. Mengalihkan perhatian dan mengurangi efek kecanduan gadget

Bermain dengan slime dapat mengalihkan perhatian anak-anak dari video game dan aplikasi ponsel.

3. Belajar fokus

Anak-anak memang kesulitan berkonsentrasi dalam jangka waktu yang lama. Dengan slime, anak-anak bisa memperhatikan dan belajar membuat slime dalam berbagai bentuk sehingga memaksa mereka untuk fokus pada tugas yang dihadapannya.

3. Bermain secara mandiri

Waktu bermain secara mandiri juga cukup penting karena membangun kepercayaan diri dan konsentrasi jangka panjang. Bermain slime adalah jenis aktivitas mandiri yang cocok untuk dilakukan anak-anak.

4. Meningkatkan keterampilan motorik

Slime merupakan mainan sensorik dan karena itu, slime dapat meningkatkan keterampilan motorik halus. Kegiatan ini membutuhkan penggunaan tangan dan mata anak, mudah dibentuk dan menjadi cara yang menyenangkan dan inovatif untuk membuat anak melatih kekuatan, kontrol motorik halus dan ketangkasan.

5. Melatih kreativitas anak

Proses kreatif dalam mainan slime muncul ketika si anak mencampur bahan-bahan untuk membuat slime. Anak-anak bisa mendapatkan slime seperti apa yang mereka inginkan. Warna, aroma, tingkat kelembekan, semuanya bergantung pada kreativitas dari si anak.

6. Membersihkan debu

Mungkin manfaat slime yang satu ini masih belum banyak diaplikasikan karena orang dewasa akan berpikir bahwa slime hanyalah benda lengket dan lembut untuk mainan anak-anak. Slime dinilai bisa digunakan untuk membersihkan debu, khususnya di tempat-tempat yang sulit terjangkau, seperti debu pada keyboard baik di PC atau laptop.