Ruangmainan.com - Bagi anak, bermain tentunya menjadi hal yang paling disukai dan dapat membuatnya gembira. Bukan hanya untuk mengisi waktu luang, Bunda dapat menjadikan permainan yang ia lakukan sebagai media untuk belajar dan mengembangkan kecerdasannya.
Tak hanya itu, Bunda juga dapat memanfaatkan mainan untuk melatih kemampuan motorik si kecil. Tentunya, mengenalkan anak ke mainan dan hiburan yang tepat adalah hal yang sangat berarti bagi perkembangan si kecil.
Kira-kira, mainan seperti apa yang bisa jadi pilihan Bunda untuk merangsang pertumbuhan dan kemampuan si kecil? Simak jenis-jenis mainan untuk menunjang perkembangan anak berikut.
Beberapa mainan di bawah ini dapat dikenalkan ke anak sejak usia hitungan bulan, yaitu:
Pada saat bermain puzzle, si kecil akan berpikir bagaimana cara menyusun potongan-potongan gambar menjadi satu gambar yang utuh, sehingga dapat melatih kemampuannya dalam memecahkan masalah. Selain itu, mainan ini juga dapat melatih nalarnya, serta mengembangkan koordinasi antara otak, mata dan tangannya.
Jika ingin mengenalkan jenis-jenis huruf dan angka kepada anak, puzzle huruf dan angka ini merupakan media yang paling tepat. Dengan puzzle yang warna-warni, akan membuat si kecil lebih mudah untuk mengingat huruf dan angka tersebut.
Rattle merupakan salah satu mainan yang paling cocok untuk mendukung perkembangan motorik anak yang masih berusia 9-12 bulan. Mainan ini akan membantu buah hati Bunda dalam melatih kekuatan dan ketangkasan otot tangannya. Suara yang dikeluarkan oleh mainan ini juga akan membuat si kecil senang, sekaligus melatih indera pendengarannya.
Selain menyenangkan, permainan lego bisa merangsang imajinasi dan kreatifitas anak. Pada saat bermain lego, buah hati Bunda akan berusaha untuk menciptakan ide-ide baru mengenai bentuk apa yang ingin mereka buat dari potongan-potongan lego.
Tidak hanya itu, permainan yang bisa membantu perkembangan anak ini juga dapat dijadikan sebagai cara untuk melatih kesabaran dan ketelitian si kecil.
Rubik adalah mainan yang bisa mendukung perkembangan anak lainnya. Selain melatih kecerdasan otak si kecil, permainan berbentuk kubus ini juga dapat Bunda gunakan untuk melatih kesabarannya.
Tidak hanya itu, permainan rubik juga dapat melatih kemampuan anak dalam memecahkan masalah, dan melatih koordinasi jari-jari tangan si kecil.
Mungkin banyak diantaranya Bunda yang menganggap bahwa mengajak boneka berkomunikasi akan membuat anak menjadi aneh karena berbicara dengan benda mati. Namun ternyata bermain dengan boneka justru dapat berpengaruh positif terhadap kemampuan berbicaranya.
Saat berbicara dengan boneka, anak akan mengeluarkan kata atau kalimat yang berasal dari pemikirannya sendiri sehingga akan melatih keterampilannya dalam berkomunikasi.
Jenis mainan yang bisa membantu perkembangan anak selanjutnya adalah permaianan alat musik. Selain membuat buah hati Bunda jadi gembira, alat musik mainan seperti gitar dan piano kecil akan mengembangkan kecerdasan musikalnya. Mengenalkan musik sejak dini kepada si kecil juga dapat merangsang pertumbuhan jaringan sel otaknya.
Pasir kinetik atau kinetic sand mungkin terlihat sangat simpel dan tidak jelas fungsinya apa. Namun, jangan remehkan permainan satu ini, Toppers.
Ternyata, bermain dengan pasir punya manfaat untuk perkembangan anak. Pasir kinetik sangat menunjang motorik halus anak. Selain itu, perkembangan sosial dan emosional juga bisa terjadi karena anak-anak mungkin merasa tenang ketika bermain dengan pasir.
Faktanya, terapis okupasi telah menemukan bahwa bermain pasir kinetik punya beberapa manfaat yang juga dapat dirasakan orang dewasa, yaitu mendorong kreativitas, memberikan ketenangan, dan meningkatkan kemampuan otak untuk mengatur keadaan sekitar.
Demikianlah beberapa mainan yang membantu merangsang pertumbuhan dan perkembangan otak anak, semoga ulasan di atas dapat bermanfaat san selamat mencoba.
HOME