https://ruangmainan.com - Mainan adalah alat interaktif yang dapat membantu tumbuh kembang anak. Namun, orang tua juga harus memperhatikan jenis mainan yang sesuai dengan usia anak-anaknya.
Orang tua harus lebih cerdas sebelum membelikan mainan baru untuk anaknya. Anak kecil memiliki ide dan kemampuan yang berbeda pada usia yang berbeda.
Mainan yang tidak sesuai dengan usia dapat membahayakan anak kecil. Kemungkinan anak mencoba memasukkan mainan ke dalam mulut mereka dan tersedak.
Bayi berusia 6 bulan tidak boleh bermain dengan balok plastik susun yang seharusnya sesuai dengan usia 3-5 tahun. Jangankan untuk menggenggamnya, bayi ini bahkan tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan balok tersebut.
Demikian pula jika bayi anda berusia 5 tahun dan anda memberikan mainan bayi. Mungkin anak anda bisa memainkannya, tetapi dia tidak akan mendapatkan ilmu atau pengetahuan baru untuk meningkatkan kemampuannya.
Oleh karena itu, penting untuk memberikan mainan yang edukatif untuk anak yang sesuai dengan usianya untuk meningkatkan kemampuan kognitif dan motoriknya.
Jika memungkinkan, anda dapat memberikan jenis mainan yang lebih kompleks untuk membantu perkembangan bayi atau anak anda.
Anak-anak dapat menikmati mainan jika orang tua memberikan mereka pada tahap perkembangan yang tepat. Berikut beberapa pilihan ketika ingin memberikan mainan untuk anak anda.
Pada usia ini, bayi mulai fokus dan bereaksi terhadap lingkungannya. Dimulai dengan cahaya, suara, bentuk, dan warna yang mencolok. Mereka juga mulai meraih sesuatu, menggenggam, dan mengunyah.
Mainan edukatif yang cocok untuk anak dengan usia di bawah 1 tahun antara lain:
Mainan yang bertekstur lembut dengan suara dan warna cerah cocok untuk bayi di bawah 1 tahun. Selain itu, pastikan mainan itu cukup besar dan kokoh agar tidak pecah, bocor, atau bahkan tertelan.
Pada usia dini, keterampilan motorik anak mulai berkembang. Untuk ini, anda bisa memberinya mainan susun yang bisa dilipat.
Berbagai jenis mainan edukatif untuk anak usia 1-2 tahun antara lain.
Saat memilih bola, sebaiknya pilih bola lunak yang terbuat dari plastik atau karet. Hal ini untuk mencegah anak terluka saat melempar bolanya.
Permainan bola warna-warni juga bisa menjadi pilihan, karena balita usia ini sudah bisa berjalan, berlari, dan melompat. Permainan menyanyi, menggambar, dan berlari merangsang aktivitas otak, pendengaran, kosa kata, dan keterampilan motorik kasar dan halus anak.
Pada usia 2-3 tahun, keterampilan anak mulai semakin meningkat. Dia dapat berbicara lebih banyak kosa kata dan memiliki pengucapan yang lebih jelas.
Anak-anak juga menjadi semakin ingin tahu tentang hal-hal baru yang mereka lihat. Berikut berbagai mainan edukatif untuk anak usia 2-3 tahun.
Anak di usia 2-3 tahun suka bermain peran. Oleh karena itu, mainan rumah-rumahan sangat cocok untuk diberikan kepada anak-anak seusia ini.
Dengan memainkan musik yang dimainkan seperti xilofon, anak-anak mengenal nada tinggi dan rendah. Selain itu, mainan berbentuk binatang juga dapat merangsang imajinasi anak anda.
Anak usia ini membutuhkan mainan yang dapat mengembangkan empati, kerjasama, dan keinginan untuk bersosialisasi dengan orang lain.
Karena anak di usia prasekolah harus bertemu banyak orang baru dan belajar beradaptasi dengan lingkungan baru. Mainan berikut ini cocok untuk bayi berusia 4 tahun.
Pada usia prasekolah atau usia 4 tahun, anak-anak belajar bersosialisasi dan berkomunikasi dengan teman sebayanya. Mainan di atas dapat melatih keterampilan sosial dan emosional anak sehingga dapat beradaptasi.
Memberikan boneka kepada anak-anak juga merupakan cara yang bagus untuk membantu mereka mempelajari kata-kata baru.
Apapun jenis mainan yang sedang si kecil mainkan, sebaiknya orang tua tetap mengawasinya selama bermain. Ajari anak Anda untuk menggunakan mainan dengan benar dan perhatikan keamanan saat bermain.
Pasalnya, anak-anak mudah bosan, sehingga mereka meninggalkan mainannya dan kabur entah kemana. Itulah peran penting orang tua untuk mengawasi anak-anaknya dengan baik. Anda juga harus menetapkan batas waktu bagi anak anda untuk bermain dan mengajari mereka untuk merapikan ulang mainan mereka seperti sebelumnya.
HOME