5 Jenis Permainan Tradisional Populer yang Tidak Menggunakan Alat

30-05-2022

https://ruangmainan.com - Permainan tradisional adalah suatu bentuk kegiatan permainan yang berkembang dari suatu kebiasaan masyarakat di daerah tertentu.

Permainan tradisional sangat berbeda dengan permainan modern saat ini. Biasanya permainan tradisional bersifat edukatif dan dapat bisa dijadikan olahraga yang menyenangkan.

Oleh sebab itu, permainan tradisional lebih disarankan untuk diajarkan kepada anak-anak dari pada permainan modern yang menggunakan teknologi yang canggih, terkadang malah membuat si kecil menjadi malas bergerak.

Pada kesempatan ini, kita akan membahas mengenai permainan-permainan tradisional yang dapat dimainkan tanpa menggunakan alat.

1. Petak Umpet

Petak umpet adalah salah satu permainan tradisional yang biasanya dimainkan di ruangan terbuka dan luas, yang mana 1 orang pemain yang berjaga akan mencari pemain lainnya yang sembunyi.

Permainan tradisional yang satu ini, hanya dapat dimainkan jika terdapat 2 orang atau lebih pemain. Namun seperti permainan tradisional lainnya, permainan akan lebih seru bila terdapat lebih banyak pemain yang ikut serta.

Sebelum permainan petak umpet dimulai, biasanya pemain melakukan hompimpah untuk menentukan siapa yang akan menutup mata untuk mencari teman-teman yang akan bersembunyi.

2. Permainan Kucing-Kucingan

Permainan kucing-kucingan adalah permainan tradisional yang sederhana serta seru, dan hampir telah di mainkan oleh seluruh masyarakat dipenjuru dunia.

Permainan ini memiliki sebutan yang berbeda disetiap tempat, ada yang biasa mengenal mainan ini dengan sebutan “kejar-kejaran”, “polisi-polisian”, dan lain-lain.

Cara memainkan permaian tradisional yang satu ini juga sangat mudah. Pemain yang berperan sebagai kucing akan berusaha merebut bola.

Sementara pemain yang lain akan menggiring bola sambil mengoper bola ke teman yang lain untuk menghindari si kucing.

Namun, jika ada salah satu pemain menyentuh bola itu walaupun tanpa sengaja, maka ia akan menggantikan pemain yang berperan sebagai kucing.

3. Permainan ABC Lima Dasar

Permainan ABC Lima Dasar adalah salah satu permainan tradisional yang sangat mudah dimainkan dan hanya menggunakan jari tangan sebagai alat bantu permainan.

Sebelum bermain, semua pemain biasanya membuat kesepakatan kategori yang akan disebutkan. Misalnya, kategori nama kota, buah, hewan, atau yang lainnya.

Selanjutnya, para pemain mengeluarkan jarinya sambil mengatakan “ABCD”. Lalu, huruf awalan nama kategori yang sudah ditentukan akan ditentukan sesuai jumlah jari para pemain.

Setiap pemain hanya dapat mengeluarkan jari mulai dari satu, dua, sampai lima. Jika sudah terdapat huruf awalan, maka para pemain akan beradu cepat untuk menyebutkan nama yang menggunakan awalan huruf yang telah ditentukan.

4. Permainan Engklek

Permainan tradisional yang satu ini memiliki nama yang berbeda di setiap daerah. Di daerah Jawa disebut dengan nama engklek, Betawi menyebutnya permainan Dampu Bulan, di Riau disebut dengan nama Selatak sementara di Batak Toba di kenal dengan nama Marsitekka.

Permainan engklek adalah suatu permainan tradisional yang dimainkan dengan cara melompat–lompat pada bidang–bidang datar sesuai dengan gambar yang telah dibuat diatas tanah.

Pada umumnya gambar yang dibuat berbentuk kotak-kotak, kemudian para pemain akan melompat hanya dengan menggunakan satu kaki dari kotak satu kekotak berikutnya.

5. Permainan Jamuran

Permainan jamuran adalah permainan tradisional yang sangat sederhana. Permainan ini diawali dengan melakukan hompimpa untuk menentuka pemain yang harus berjaga.

Pemain yang kalah hompimpah, harus di tempatkan dalam lingkaran ( boleh dalam posisi jongkok atau pun berdiri). Kemudian pemain lainnya akan membuat lingkaran besar sambil bergandengan tangan.

Selanjutnya pemain akan bergerak memutari pemain yang ada di dalam lingkaran atau bisa juga bergoyang ke kiri dan ke kanan sambil bernyanyi.

Demikianlah informasi mengenai permainan tradisional yang dapat kamu coba mainkan tanpa menggunakan alat.

Selain dapat melestarikan kebudayaan yang ada, anak-anak yang terbiasa memainkan permainan tradisional akan tumbuh lebih aktif dari pada anak yang hanya bermain dengan gatged.